Langsung ke konten utama

Postingan

Viral Jual 933 NFT Foto Selfie di OpenSea Ghozali Meraup Ratusan Juta Rupiah

  Seorang pemuda bernama Ghozali mendadak viral karena menjual foto selfie sebagai produk Non Fungible Token (NFT) di OpenSea. Menariknya, ratusan produknya laku terjual hingga ratusan juta rupiah. Pria yang memiliki akun OpenSea 'Ghozali Everyday ini pun meraup keuntungan besar. Hal itu diketahui dari cuitan Ghozali di Twitter pada Rabu (11/1/2022) lalu. Ia mengatakan bahwa pada 11 Januari lalu, foto selfienya di OpenSea telah terjual 230 kali. "Hari ini terjual lebih dari 230+ dan sampai sekarang aku nggak paham kenapa ada yang mau beli #NFT fotoku !!! Tapi aku berterima kasih kepada kalian semua untuk upaya 5 tahunku yang terbayar lunas," tulis Ghozali lewat akun Twitter @Ghozali_Ghozalu pada Selasa (11/1/2022). Akun itu pun kini memiliki 933 item NFT yang berisi foto selfie Ghozali. Menurut keterangan di profil 'Ghozali Everyday', foto-foto itu merupakan kumpulan foto selfie yang diambil sejak 2017. "Aku mengambil foto diriku sejak aku berusia 18 hingga 2
Postingan terbaru

IDE KELOMPOK

IDE KELOMPOK *)PABW umsida ide kelompok 1 ide kelompok 2 ide kelompok 3 ide kelompok 4 ide kelompok 5 ide kelompok 6 ide kelompok 7 ide kelompok 8 ide kelompok 9 ide kelompok 10 ide kelompok 11 ide kelompok 12 ide kelompok 13 ide kelompok 14 ide kelompok 15 ide kelompok 16 ide kelompok 17 ide kelompok 18 ide kelompok 19 ide kelompok 20 ide kelompok 21 ide kelompok 22 ide kelompok 23 ide kelompok 24 ide kelompok 25 ide kelompok 26 ide kelompok 27 ide kelompok 28 ide kelompok 29 ide kelompok 30 ide kelompok 31 ide kelompok 32 ide kelompok 33

Mahasiswa Umsida Ikut Serta Dalam E-Voting Pilkades di Sidoarjo 2020

     Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa di Kabupaten Sidoarjo 2020 akan menggunakan sistem evoting dan secara manual sehingga suara pemilih bisa langsung masuk ke sistem penghitungan suara tanpa ada kecurangan. UMSIDA ikut serta menjadi Teknisi Lapangan dalam pelaksanaan evoting di sidoarjo yang dilakukan serentak pada hari Rabu, 14 Desember 2020. Pemilihan Kepala Desa dilakukan secara tertib dan aman, serta menggunakan protokol kesehatan 3M (Mencuci Tangan Memakai masker, Menjaga jarak dengan menghindari kerumunan). Dengan adanya kontribusi dari mahasiswa UMSIDA sendiri Pilkades dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya kendala. Sumber Terkait :  https://informatika.umsida.ac.id/mahasiswa-umsida-ikut-serta-dalam-e-voting-pilkades-di-sidoarjo-2020/

Informasi Pendaftaran Mahasiswa Baru UMSIDA Tahun Akademik 2022/2023

     UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO membuka Pendaftaran Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2022/2023, pendaftaran dijadwalkan pada Gelombang 1 yaitu tanggal 01 Desember 2021 s/d 31 Maret 2022. Gelombang 2 yaitu tanggal 01 April s/d 30 Juni 2022. Gelombang 3 yaitu 01 Juli s/d 16 September 2022.      Universitas Muhammadiyah Sidoarjo menyelenggarakan berbagai program pendidikan meliputi program sarjana, pascasarjana, profesi, dan diploma. Universitas Muhammadiyah Sidoarjo menyediakan beberapa pilihan program studi yang dapat ditempuh oleh calon mahasiswa, diantaranya: 1.Fakultas Agama Islam :   - S2 Manajemen Pendidikan Agama Islam   - S1 Pendidikan Bahasa Arab   - S1 Pendidikan Agama Islam   - S1 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah   - S1 Perbankan Syariah 2. Fakultas Bisnis Hukum Dan Ilmu Sosial :    - S2 Magister Manajemen   - S1 Manajemen   - S1 Akuntansi   - S1 Ilmu Komunikasi   - S1 Hukum   - S1 Administrasi Publik   - S1 Bisnis Digital 3. Fakultas Sains Dan Teknologi   - S1 Informat

Pembuatan Sistem Informasi Pemetaan Lokasi Pom mini di Kecamatan Gedangan Berbasis Web

     Stasiun pengisian bahan bakar mini atau Pom mini (singkatan dari Pompa Bensin Mini) adalah salah satu bisnis penjualan bahan bakar minyak (BBM) eceran yang tidak lagi menggunakan jeriken atau botol, melainkan menggunakan suatu alat pompa manual dengan gelas takaran atau bahkan dispenser seperti halnya SPBU.      Di Sidoarjo terutama di wilayah Kecamatan Gedangan terdapat pelaku usaha penjualan bahan bakar minyak (BBM) eceran. Setiap pelaku usaha mematok tarif yang berbeda beda, maka dari itu kelompok kami mempunyai konsep untuk membuat suatu sistem informasi letak pom mini dan penjelasan harga di wilayah Kecamatan Gedangan.      Pembeli dapat mengakses dan mencari letak lokasi pom mini terdekat dari letak lokasi terkini pembeli. Aplikasi ini didesain dengan simple sehingga mudah digunakan tanpa mengurangi fitur penting. Terdapat beberapa fitur pada sistem nformasi ini sebagai berikut : 1. Nama pemilik usaha 2. Letak lokasi pom mini 3. Harga bensin SUMBER TERKAIT : https://id.wikip

Review Aplikasi Akuntansi UKM

     Dua Dosen Umsida berhasil meraih prestasi juara I Anugerah Inovasi Daerah dan Inovasi Teknologi (Inotek) Award Provinsi Jawa Timur Tahun 2021 lewat kategori aplikasi akuntansi Usaha Kecil Menengah (UKM), Senin (29/11). Dua dosen tersebut adalah Andry R S.Kom., M.Kom. dan Nur Ravita H SE MA.      Akuntansi UKM adalah sistem aplikasi keuangan sederhana yang dapat digunakan oleh Usaha Kecil dan Menengah, serta untuk pengelolaan keuangan sehari-hari. Akuntansi UKM di gunakan untuk memenuhi kebutuhan standar pengelolaan sistem informasi keuangan dalam perusahaan sehingga pencatatan keuangan perusahaan tersistem dengan baik dan benar untuk meminimalisir resiko kebangkrutan.          Aplikasi akuntansi UKM dibuat berdasarkan kebutuhan para pelaku UMKM yang kesulitan untuk menyusun laporan keuangan. Pengguna bisa memulai dengan mengunduh aplikasinya lewat playstore. Tidak hanya itu, Akuntansi UKM merupakan aplikasi yang tidak berbayar dan mudah di akses. Untuk tindak lanjut dari penggunaa

Rangkuman Praktikum Rekayasa Perangkat Lunak

 MODUL 1 : ANALISA DAN DESAIN TERSTRUKTUR Berikut ini adalah tahapan-tahapan perancangan dengan menggunakan DFD : 1. Membuat DFD Level 0 atau sering disebut juga Context Diagram      DFD Level 0 menggambarkan sistem yang akan dibuat sebagai suatu entitas tunggal yang beriteraksi dengan orang maupun sistem lain. DFD Level 0 digunakan untuk menggambarkan interkasi anatara sistem yang akan dikembangkan dengan entitas luar. 2. Membuat DFD Level 1      DFD Level 1 digunakan untuk menggambarkan modul-modul yang ada dalam sistem yang akan dikembangkan. DFD Level 1 maerupakan hasil breakdown DFD Level 0 yang sebelumnya sudah dibuat. 3. Membuat DFD Level 2      Modul-modul pada DFD Level 1 dapat di-breakdown menjadi DFD Level 2. Modul mana saja yang harus di-breakdown lebih detail tergantung pada tingkat kedetailan modul tersebut. Apabila modul tersebut sudah cukup detail dan rinci maka modul tersebut sudah tidak perlu untuk di-breakdown lagi. Untuk sebuah sistem, jumlah DFD Level 2 sama dengan